{[['
', '
']]}
', '']]}{["Useless", "Boring", "Need more details", "Perfect"]}
Neymar dan Philippe Coutinho memang dikenal sebagai sobat baik. Keduanya udah lama saling mengenal sejak lama dan udah bersahabat semenjak sama-sama membela timnas junior Brasil.
Agen Bandar Ceme Online Teraman Dan Terpercaya - Neymar pertama kali bertemu bersama dengan Coutinho pada Maret 2008. Kala itu keduanya sama-sama dipanggil ke Timnas Brasil U-16 yang akan merintis turnamen di Qatar dan Eropa. Saat itu dunia belum mengenal siapa Neymar atau Coutinho, tapi keduanya udah punya idaman besar untuk bermain di Eropa. Coutinho berangkat lebih pernah ke Eropa pada 2010. Ia memang udah berstatus pemain milik Inter Milan sejak 2008, tapi baru join pada musim panas 2010. Sulit mencapai sukses di Inter, Coutinho kelanjutannya dijual ke Liverpool pada Januari 2013. Pada musim panas 2013, Neymar baru berangkat ke Barcelona untuk join bersama dengan Barcelona.
Empat tahun di Barca, Neymar sesudah itu pindah secara sensasional menuju PSG. menariknya, kini giliran Coutinho yang dikabarkan akan join bersama dengan Barcelona. Namun waktu tetap sama-sama memperkuat Timnas U-16 Brasil, ke-2 sobat ini punya mimpi sama. Mereka sama-sama idamkan bermain di La Liga. Bukan untuk pindah ke Barcelona, melainkan Real Madrid. Hal itu terungkap di dalam wawancara bersama dengan Marca waktu itu. "Target saya adalah Liga Spanyol gara-gara di sana tersedia banyak pemain paling baik dunia layaknya Robinho dan Ronaldinho," ujar Coutinho.
Neymar terhitung punya pandangan serupa: "Target saya terhitung ke Liga Spanyol. Itu adalah liga paling spektakuler di mana para pemain paling baik dunia bermain di sana." Ketika diminta memilih untuk join bersama dengan tim mana, Coutinho dan Neymar sama-sama memilih Real Madrid. "Tim idaman saya adalah Real Madrid, tim paling baik dunia," cetus Coutinho. Neymar memberikan jawaban yang sama: "Real Madrid adalah tim idaman saya." Sebagai catatan, Neymar udah pernah nyaris join bersama dengan Real Madrid beberapa kali. Yang pertama adalah disaat Madrid belanja Robinho, waktu itu Neymar udah nyaris terhitung akan dibeli. Lalu Madrid terhitung turut bersaing memperebutkan Neymar pada 2013 meski sang pemain kelanjutannya pindah ke Barca.
