Thursday, September 14, 2017

Presiden PSG Al-Khelaifi, Persilahkan Jika Harus Diselidiki Oleh UEFA

Rate this posting:
{[['', '']]}
{["Useless", "Boring", "Need more details", "Perfect"]}

Klub kaya raya Ligue 1, PSG menegaskan bahwa mereka bakal mempersilakan badan sepakbola Eropa UEFA berkunjung ke kantor mereka untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan Financial Fair Play (FFP).



Agen Bandar Ceme Online Terpercaya - Beberapa sementara selanjutnya UEFA memberitakan bahwa mereka bakal menyimak tindakan PSG yang jor-joran di bursa transfer musim panas ini. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi pun mengaku bahwa klubnya serupa sekali tak melanggar peraturan ketika menggaet Neymar berasal dari Barcelona senilai 222 juta euro serta Kylian Mbappe berasal dari AS Monaco bersama mahar yang kabarnya mencapai 180 juta euro.

"Kami terlalu yakin diri. UEFA mampu laksanakan apa yang mereka mau, tak ada yang disembunyikan. Kami menyongsong UEFA di kantor kita bersama suka hati. Kami terlalu transparan," tegas Al-Khelaifi didalam konferensi pers perkenalan Mbappe layaknya dikutip Soccerway. "Hal terutama adalah bekerja untuk proyek kami, klub kami. Kami menjunjung seluruh regulasi. 

Jika ada lebih dari satu klub yang tidak senang, itu bukan persoalan bagi kami," lanjutnya. "Tujuan hari ini adalah untuk memperkenalkan Kylian. Saya tak berkenan berkata detail perihal Financial Fair Play, saya tak berkenan menyebutkan bagaimana kita meraih duit kembali, bagaimana kita menginginkan menjual," tandasnya. Pihak otoritas persaingan La Liga Spanyol kabarnya sudah mendesak sehingga ditunaikan penyelidikan lebih lanjut terhadap PSG.